Rabu, 01 April 2009

DOA YANG MENGANCAM

Sutradara : Hanung Bramantyo
Tokoh Utama : Aming

Film yang berjudul " Doa yang Mengancam " , menceritakan tentang seorang kuli pasar yang bernama madrim yang kehidupanya diwarnai dengan cobaan demi cobaan yang begitu berat.Sampai-sampai istrinyapun meninggalkan rumah kontrakannya karena tidak mampu menanggung beban kebutuhan ekonominya yang sangat memprihatinkan. Walaupun begitu masih ada teman yang selalu memberikan support, nasehat dan petuah dan menyarankan agar madrim tidak putus asa dan menyarankan agar madrim tetap terus memanjatkan do’a kepada Allah SWT,karena tuhan selalu mendengarkan do’a hambanya dan tuhan maha pengasih dan maha penyayang apabila kita benar-benar tulus dan ikhlas,do’a kita pasti akan dikabulkan.Madrimpun menjalaninya dan berdo’a agar istrinya kembali dan cobaan yang dialaminya segera berakhir.Dalam do’a yang dipanjatkan madrim selalu berprasangka buruk karena do’a yang dipanjatkan belum dikabulkan juga, sampai dia mengucapkan apabila doanya tidak dikabulkan juga,dia akan berpaling dari Allah.madrimpun meninggalkan kontrakannya dan berharap agar dapat merubah nasib dan dapat bertemu dengan istrinya.Hingga sampai pada suatu tempat padang ilalang dia mendapatkan suatu anugerah dari yang maha kuasa melalui Petir yang berupa kekuatan Spiritual.Ketika ditolong dan iapun sadar, kebetulan melihat foto dan madrim dapat mengetahui keberadaan orang itu juga, kejadian yang akan datangpun dia bisa melihatnya.Madrim juga membantu polisi untuk menemukan buronan yang belum ditemukan,karena kekuatannya yang begitu hebat diapun menjadi terkenal hingga bertemu dengan seseorang yang misterius yang menawarkan agar bisa bekerjasama dengan syarat dia harus memutuskan hubungan dengan polisi dan apapun yang dibutuhkan madrim akan dipenuhi.Dan tawaran itupun diterima meskipun dalam kenyataannya dia tidak bekerja sama sekali,tetapi dia sudah mendapatkan uang yang dan fasilitas yang lebih dari cukup. Kini madrimpun kaya mendadak.Tetapi masih saja madrim merasa kurang dan masih berburuk sangka pada Allah,walaupun sudah mempunyai kekuatan dan menjadi orang kaya,madrim dapat menolong orang lain tetapi tidak dapat menolong dirinya sendiri,istrinya tidak dapat diketahui keberadaannya.sampai suatu saat madrim merasa kesepian dan orang yang memberikan segala keperluannya mengirimkan seseorang wanita penghibur untuk dapat menemani madrim agar tidak kesepian lagi.Dan tidak diduga sebelumnya ternyata wanita itu adalah istri yang selama ini dicari,tetapi karena sesuatu hal istrinya tidak ingin bersamanya lagi,hingga istrinya nekat mmilih mengakhiri hidupnya.Dan Madrim merasa kekayaan bukanlah segala-galanya dan madrim menginginkan agar kekuatannya bisa hilang dan hidupnya kembali seperti sediakala,tetapi dengan berbagai cara yang dilkukan kekuatannya tidak bisa hilang sampai suatu hari madrim tidak sadar selama satu bulan dan madrim bertaubat untuk memulai hidupnya yang baru dengan hidup yang normal.


Dalam kisah ini kita bisa mengambil hikmah,bahwa kehidupan ini adalah sebuah cobaan,setiap cobaan yang datang selalu ada hikmahnya untuk itu kita selalu bertawakal,berdoa dan sabar dalam menjalankan cobaan yang Allah berikan. Kita harus yakin bahwa Allah tidak akan memberi cobaan diluar batas kemampuan umatnya. Teruslah kita selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah agar kita selalu merasa iklas menerima gobaan yang datang. Sekarang semua tergantung dengan kita, bagaimana kita menyikapi senua cobaan yang Allah berikan pada kita. Didunia ini segala sesuatu hanya bersifat dualitas baik-buruk, suka-duka, tidak mungkin kita akan sedih terus atau bahagia terus, karena kehidupan akan terus berputar.Mungkin Allah tidak memberikan apa yang kita harapkan tetapi Allah selalu memberikan apa yang kita butuhkan, dengan banyaknya ujian Allah mengajarkan kita banyak hal dalam hidup ini.Do’a yang tidak langsung dikabulkan mungkin suatu saat nanti akan dikabulkan tapi bukan sekarang,atau bisa jadi untuk menebus kesalahan yang telah kita lakukan sebelumnya atau mengganti kejadian yang tidak baik yang akan terjadi.Tetapi apapun yang telah Allah anugerahkan itu pasti yang terbaik bagi hambaNya.

Tidak ada komentar: